Minggu, 14 Agustus 2016

INDUSTRI MUSIK REKAMAN : MANAGEMENT

Heiii ini artikel lanjutan dari yang sebelumnya soal Recording Company kali ini kita ngobrol soal artist management yuk.

Pernah gak kalian denger nama Bunda Iffet kalo kalian lagi nonton berita tentang SLANK? atau pasti kalian sering denger donk ya REPUBLIK CINTA management yang dibangun sama Ahmad Dhani. Kalo belum pernah denger, mending lo browsing dulu kali yee, ALAMAK! Masa lo ngaku PECANDU MUSIK tapi ngga pernah denger 2 nama yang gw sebutin tadi? S U N G G U H   T E R L A L U .

Sebagai seorang seniman, seharusnya memang musisi hanya berfokus dalam pekerjaan yang sifatnya berkesenian. Karena hal hal yang bersifat strategi marketing jualan lebih baik dipegang oleh orang lain yang bertindak sebagai Band Manager. 

Hubungan antara band dan management itu mirip-mirip sama hubungan AWKARIN dan pacarnya si Gaga #eh wkwkkwkwkwk.. semprul nih kebawa berita hebohnya cewek vlogger fenomenal sampe ikut ikutan nulis... yak, mirip sama hubungan suami dan istri dalam sebuah keluarga maksudnye. Yaaa masing masing punya peran yang sama penting untuk keberhasilan keluarga. Begitupula untuk kesuksesan sebuah band, dibutuhkan kolaborasi yang baik antara band dan management. Contoh simpelnya gini, lo lagi fokus latihan di studio nih sama band lo, trus ada tlp masuk gak keangkat krn lo gak denger. Pas lo tlp balik ternyata itu tadi orang mau nawarin band lo main di acaranya tapi karena ngga keangkat telpnya tadi, akhirnya dia udh make jasa band lain. Kalo udah gini judulnya cuma satu dah, APES. 

Kebutuhan band manager ya untuk menghindari hal hal seperti itu terjadi. Urusan artis/band ya bikin musik aja. Diluar itu, soal urusan job manggung, kostum, jadwal booking studio latihan, dan semacamnya itu diurus sama band manager. Udah deh, intinya mah gak usah maksa ngurus semua sendiri, yang ada lo cuma keblinger. Atauuuuu, emang dasar lo cuma mau makan duit sendirian aja, jadi semuaaaaanyaaa lo urus sampe urusan job, udahannya lo malah minta persenan yang lebih gede dari pada temen teman band lo yang lain. Yang kya gini yang justru malah jadi pemecah hubungan sebuah band.

Tapiii, soal tipu menipu (yaa namanya juga duit dul, bikin orang lupa diri) sering juga terjadi antara band/artis dengan managernya. Lo sering liat deh berita di TV si artis yg curhat krn duitnya dibawa kabur managernya, atau ternyata nilai kontrak yang dijalanin selama ini lebih besar dari yang artisnya dapet. DUIT DUIT DUIT, kalo lo ngga tau yee, gw kasih tau aja sekarang, yang bikin Slash gak tegor-tegoran sama Axl selama bertahun-tahun itu adalah masalah duit. Gak percaya? yee percaya sama Tuhan dul, jangan sama gw. Makanya kan banyak tuh artis yang akhirnya make jasa keluarga sebagai management karena ya buat nge-reduce kemungkinan masalah duit itu tadi, selain itu sih ya dari pada lo ngasih kerjaan buat orang lain kan mending lo meng-karyakan keluarga sendiri. 

Jadi, kalo saran gw, artis atau band itu penting banget untuk punya management, terlepas dari lo mau pake jasa keluarga kya Bunda Iffet dan SLANK atau pakailah jasa management yang terpercaya yang udah ada di Indonesia macam POS Entertainment atau REPUBLIK CINTA. Emang tau dari mana kalo mereka bener? ya sebelum tanda tangan kontrak, lo baca dulu donk isi detail kontraknya. masalah itu management yang gw sebut bener atau ngga ya lo sebagai calon artis atau band harus baca kontrak baik baik sebelum tanda tangan. Kalo ada yang kurang jelas, lo tanya! Kalo ada yg kurang puas, lo diskusiin lagi baiknya gimana. Kalo gak suka isi kontraknya? Yaudeh siik, lo kan tinggal cari management yang lain buat di compare mana yang lo lebih suka. See? yang susah emang susah, tapi yang gampang jangan sampean bikin susah.

Udeh dulu ya, mau bobok dulu. Besok mau ke BSD pagi pagi. see yaaaaaaa......

Sabtu, 13 Agustus 2016

INDUSTRI MUSIK REKAMAN : RECORDING COMPANY


Buat kalian yang nunggu artikel lanjutan PENDIDIKAN MUSIK USIA DINI sabar dulu ya. Gw msh gali otak lbh dalam supaya artikelnya bisa lebih nambah pengetahuan dan semakin informatif buat Ibu Ibu muda yang baru punya anak. Lho koq cuma Ibu Ibu? Bapaknya mana? Bodo amat. Terserah gw donk yg nulis kan gw. Hueeekkk...
Gw itu sering banget di tanyain sama orang orang, "kenapa ngga rekaman aja? Kan enak jadi artis" atau "Iiihhh lagu kamu enak deh, kenapa ngga coba tawarin ke perusahaan rekaman aja?" Pertanyaan-pertanyaan macam ini biasa diutarakan oleh keluarga atau teman yang tau profesi kita sebagai pemusik, dan biasanya mereka ini adalah penikmat musik sejati yang ngga ambil pusing sama aransemen dll karena mereka emg gak ngerti. Yang terpenting bagi mereka adalah lagunya enak. Dan gw yakin banyak dari kalian para pembaca blog ini adalah bagian dari para penikmat musik sejati itu. 


Tujuan dari artikel ini adalah memberikan info yang sesederhana mungkin bagi kalian gimana sih sebenarnya proses untuk jadi artis yang biasa kalian lihat di TV selama ini
.

Perusahaan rekaman bahasa jawanya Recording Company itu adalah sebuah wadah yg berisi orang orang yang bekerja secara terstruktur untuk mempersiapkan dan memasarkan sebuah grup musik. Yang harus kalian inget adalah Recording Company punya tujuan profit, mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Salah gak? ya enggaklah, namanya juga orang usaha, mereka punya skill jasa dalam sebuah pembuatan produk dan juga network buat jalur pemasaran. 
Recording Company ini punya LABEL atau istilahnya mah UDAH PUNYA NAMA YANG TERDAFTAR DI DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN UDAH DIKENAL PUNYA REPUTASI YANG BAIK DALAM DUNIA PEMASARAN ARTIS REKAMAN. Reputasi yang baik disini maksudnya mereka punya jaringan pemasaran yang luas. Makanya para musisi atau seniman musik lebih sering nyebut LABEL dari pada Recording Company. 

LABEL yang besar itu ya seperti yang biasa kita kenal disebut MAJOR LAZER, #eh gagal fokus lagI, MAJOR LABEL. Contoh contoh MAJOR LABEL itu kya SONY MUSIC INDONESIA, AQUARIUS MUSIKINDO, NAGASWARA, dll. Udah jelas sebagai perusahaan besar yang punya jaringan pemasaran yang luas, biaya produksi sebuah album di MAJOR LABEL itu besar. Karena biasanya mereka yang tanggung semua biaya rekaman dan biaya produksi meliputi bayar sewa spot di TV supaya band kalian bisa tampil di acara macam DAHSYAT untuk promosiin lagu kalian. Buat bayangan aja, Untuk merekam satu lagu di studio dengan standar audio yang baik (enak di talingo para penikmat musik) itu bisa menghabiskan dana minimal 10 juta rupiah. Hah? koq mahal banget? hahahaha... emang segitu biayanya kalo mau dapetin hasil yang baik. Pernah beli software windows yang ori gak? mahal kan? software rekaman yang ori itu muahalnya minta ampun. Belum lagi Mixer dan perintilan macam microphone khusus rekaman itu ngga kya yang biasa dijual di toko online yang harganya 1,5 jutaan. BIG NO! Kalo kalian mau punya hasil rekaman yg ciamik itu minimal kalian punya Microphone yang harganya 10 jutaan ke atas. Makanya biaya sewa studio yang bagus buat rekaman itu mahal. MAKANYA JANGAN PIKIR JADI ARTIS YANG KYA LO LIAT DI TV ITU BIAYANYA MURAH DUL!!!. WKWKWKKWKW.Itulah sebabnya MAJOR LABEL itu jadi ibaratnya tipe cewek yang "pemilih"banget nyari cowok. Karena mikirin masa depan nih calon artis punya potensi yang bikin profit bagus buat mereka apa ngga. Buat apa keluar duit sampe 500 juta kalo profitnya cuma 10-20 juta? Minimal harus untuk 2 kali lipatnyalah, kan musti gaji karyawannya juga oncoom!!

Wait, tapi sebenrnya ada jalan lain buat kalian yang mau jadi artis, Karena selain MAJOR LABEL, ada lagi yang disebut Independent Label atau pendeknya INDIE LABEL. Secara garis besar INDIE LABEL itu adalah perusahaan rekaman kecil yang artinya budget produksinya disesuaikan dengan kemampuan. Ucet kyanya bahasa gw kealusan yak..hehehe.. nah, buat kalian yang kurang suka musik keras macam METAL, GRINDCORE, atau semacamnya yang isinya cuma teriak-teriak marah marah, seharusnya kalian berterima kasih sama mereka. Kenapa? Karena awalnya merekalah yang bikin jalur Independent bisa hidup seperti sekarang. Makanya dulu kita sering nyebut mereka band underground, penyebutan istilah itu sebenarnya bukan untuk musiknya tapi justru karena mereka berhasil untuk tetap berkarya dan hidup sebagai musisi walau tanpa masuk TV atau lebih jelasnya ngga lewat jalur MAJOR LABEL, makanya dibilang band underground, kya hidup dibawah tanah, bagi kita yang ada diatas tanah, ngga pernah liat mereka exist, tapi sebenarnya ada.


Gimana cara band underground ini hidup, bertahan, bahkan punya basis masa yang luar biasa? yaaa lewat jalur independent. Mereka produksi sendiri albumnya, jualan model door-to-door, bikin basis nongkrong yang asik buat komunitas musik mereka. Sistem ini nyatanya berhasil dan akhirnya ditiru sama genre musik yang lain. Cuma kalian gak perlu khawatir, cara INDIE LABEL jaman sekarang udah ngga kya dulu yang masih underground bgt. Gile lo ndro! jaman udh edan, ada YouTube, lo bisa promosiin sendiri band lo secara gratis disana. Dan banyak social media macam Facebook, Twitter, atau Instagram yang bisa kalian pake buat jualan band kalian secara independent.

Nah, sekarang udah kebayang lah ya sedikit soal Recording Company. Nanti kapan kapan kita bahas soal kiat kiat gimana caranya supaya bisa bikin album melalui proses INDIE LABEL. Sampe sini dulu deh, gw mau ngopi dulu. Kalo ada yang mau nanya silakan masuk di kolam renang, eh kolom komentar maksudnya. Ciaoooo....

Jumat, 12 Agustus 2016

PENDIDIKAN MUSIK USIA DINI

Idiw artikel serius nih.
Untuk bisa memahami artikel tentang musik bagi bocah, Gw mau menjelaskan persepsi atau sudut pandang gw tentang musik dulu. Menurut gw berbicara tentang musik itu ngga bisa dibatasi oleh hal hal yang sifatnya konkret, Karena walau penjabaran dan tesis tesis tentang asal muasal musik dan suara (frenkuensi dan teman temannya) udah banyak banget tapi belum banyak yang mencapai konsep pendidikan musik yang maksimal bagi anak anak. Karena yang selama ini gw liat ya cuma sebatas musik sebagai accompaniment atau sebagai media untuk mensupport belajar anak anak atauuuuuu pelajaran musik usia dini yang membantu menstimulasi tumbuh kembang anak melalui aktifitas yang bersifat musikal. Bahkan untuk hal kedua yang gw bilang tadi aja masih segelintir sekolah yang bisa memfasilitasi. Mssih sedikitnya sekolah yang support soal ini disebabkan oleh dua hal 
    1. Developmentnya memang masih sedikit. Mayoritas parent dan sekolah masih belum mau keluar dari mindset "belajar musik itu ya nyanyi, main alat musik". Nah hal ini yang gw bilang tadi di awal bahwa konsep musikal buat anak anak itu ngga bisa dibatasi oleh hal hal yang sifatnya konkret seperti alat  musik, nyanyi, notasi, jadi seakan-akan aktifitas musik yang ngga ada nyanyi dan main alat musik itu ngga bs disebut belajar musik. Inilah konsep yang tertanam di benak kita selama ini yang menurut gw justru malah bikin anak kita ngga bisa dapet pendidikan musik yang maksimal atau lebih parahnya lagi melewatkan moment golden agenya anak untuk bisa tumbuh berkembang dengan memasukan unsur informasi yang variatif ke dalam otaknya, salah satunya, musik.
    2. Pendidikan guru musik, atau kampus jurusan musik di Indonesia setau gw juga ngga mambahas mendalam tentang hal ini. Yang dipelajarin secara mendalam hanya hal hal yang seperti tadi gw bilang, bersifat konkret. Kalo ada diantara kalian yg baca artikel ini anak jurusan musik dan mau diskusi di kolom bawah monggo ya dipersilahkan.

Dua kesimpulan yang gw bikin diatas itu karena pada akhirnya gw ngeliat temen temen guru musik yang gw kenal kesulitan ketika dihadapkan dengan konsep pendidikan musik yg ngga belajar alat musik. Ngerti gak? Bingung ya? Nanti kita lanjutin di artikel berikutnya ya, ane laafaaarrr mau makan dulu.

MAJOR LAZER : WAJAH BARU STOK LAMA

WAHAI PARA PECANDU MUSIK YANG BUDIMAN. Kali ini gw mau bahas soal grup musik yang kemarin sempet gw singgung di artikel sebelumnya bareng Justin Bieber, MAJOR LAZER (ML).

MAJOR LAZER (ML) ini sebenernya nama karakter di MORTAL KOMBAT X yang kemudian dijadiin nama grup musik yang berasal dari negeri Om Sam. Sam siapa sih sebenernya? Sam Bimbo? atau Sam Ratulangi? Cari tau sendiri deh sanaaaa...

Grup ini didiriin sama Diplo. Kalo lo udh biasa denger lagu dugem, doi ini sebenernya udh populer sejak beberapa tahun yang lalu terutama sejak dia jadi produsernya M.I.A bahkan malah dipacarin tuh cewek. Hmmm... nyolong start nih orang. Susah bahas ML kalo gak bahas karirnya Diplo, soalnya selain ML dia juga punya project seseruan bareng Skrillex yang di kasih nama Jack Ü.

Suksesnya single Cold Water nembus dan bahkan jadi jawara chart musik di UK yang akhirnya bikin gw kepancing (Bah udah kayak ikan aja gw pake acara dipancing segala) bahas mereka. Single duet bareng Justin Bieber ini lagunya pumpin banget sih emang. Sejak awal denger intro vocal Justin bareng petikan gitar elektrik gw udh ngerasa "damn this is cool" Ditambah beat Reggaetown yg emg selalu mancing perut ini goyang goyang, #eh amit amit deh, mending liat perut belly dancer aja dari pada perut gw sih wkwkwkwkwk.

Lo mungkin wondering. Notice ya bukan Wonder Woman Gal Gadot tapi wondering kenapa si Diplo malah bikin project ML bareng dua temennya ini. Jadi sebagai seorang musisi kadang dalam hati ini emang banyak maunya. Nah kadang "yang namanya maunya" itu ngga sejalan dengan konsep musik awal. Inilah yang terjadi sama Diplo, dia ini punya passion yang kuat sama musik Reggaetown yang merupakan musik kawin silang, emang doggie doang yang bisa di kawin silang, musik juga bisa tauuu.. Grup ini pada akhirnya dibuat sebagai media buat Diplo bikin musik yang agak lain dari karakter dia yg sebelumnya udah di kenal orang. Jadi, dengan bikin ML ini, dia gak akan bikin fansnya bingung kenapa koq musiknya berubah. Dengan bikin project ML ini juga selain bisa tetap maintain basis fans yang udah fanatik selama ini, dia juga menggapai fans fans baru yang ada di jalur Reggaetown. Jadi, passion musik bisa tercapai tanpa ganggu jalur karir yang sebelumnya udah susah susah dia bikin.

Udah dulu yah, kyanya itu aja, ntr kalo panjang panjang artikelnya kan kasian sama media musik yg wartawannya dibayar buat nulis artikel tapi ngga bisa bikin analisis sebagus gw... wkwkkwkwkwk
Sampe ketemu di warung nasi uduk yang jual risoles pagi pagi. Laper dul

Kamis, 11 Agustus 2016

BRITISH INVASION : AMERICAN REBOUND bagian 2



Entah kenapa gara gara salah tata letak gambar gw jadi gak bisa ngelanjutin nulis artikel BRITISH INVASION akhirnya harus gw bikin dua bagian deh. hehehehe.. maap ya dul.

Ngomongin British Invasion ini emang susah dilepasin dari persaingan musik diantara US dan UK. Karena kalo sampe ada istilah British Invasion seharusnya ada American Invasion atau US Invasion, tapi pernah denger gak sih di dunia musik? Atau pertanyaan sebenarnya, emang ada Invasion macam itu yang dilakukan Americans? wkwkwkwk

Coba inget inget ketika The Beatles mendunia, apa ada band dari negeri Om Sam yang bisa berdiri sejajar The Beatles? ada Om, The Beach Boys! hah? Siapa tuh? cari sono di wiki, kalo lo sampe harus nyari source lagi soal ni band kan berartiiiiiiiiiii, ya dia gak ngetop ngetop amat kan ya... Kalo menurut aku sih yes, tapi aku ngga tau deh menurut Mas Anang... qiqqiiqiqiiqi


Jadi kesimpulannya PARA PECANDU MUSIK YANG BUDIMAN udah ngerti kenapa lahir istilah British Invasion kan? Ya karena ngga ada band Amerika saat itu yang mampu melakukan hal yang di lakukan band band Inggris di tanah Amerika, yaitu sukses di Inggris.

Tenang dulu dul, gw ngga anti-amerika seperti para ekstrimis ekstrimis tolol itu, karena setelah berganti jaman, kalo lo buka chart musik UK ya lo akan nemuin artis banyak artis Amerika yang masuk chart. Bbahkan saat gw nulis ini, ada Justin Bieber di Top of the chart. Keren kan? Memang di era musik R&B mendunia (eh lo pikirin aja R&B berkembang pesat dimana ya dul. Kalo gak tau nnt kita bahas deh ya) mau gak mau orang Inggris harus mengakui bahwa sate buatan Indonesia itu enak, #eh gagal fokus, maksudnya mengakui bahwa artis Amerika dengan musik R&Bnya punya daya magnet yang kuat bagi warga bumi ini termasuk yang di Kelurahan Inggris Raya dan sekitarnya.

bikin tato gitu sakit gak ya? kayanya keren banget kalo gw punya tato kaya gitu
Eh, persaingan musik dua daratan ini sebenernya ngga abis disitu sih, misalnya kalo ngomong R&B kan harus ngomong era musik elektronik, nah DJ yang ngetop dari mana coba? Amerika apa Inggris? hahahahaha... trus, band band Inggris yang berhasil trabas ke Amerika itu kira kira pake gitar buatan mana? Inggris? tuh kan, nanti kita bahas lagi deh ya. Gw mau nemenin bini gw bobok dulu. hueekkk..
Sampai jumpa di warung kopi yang ada kopi liong ya dul. 

BRITISH INVASION : JUARA DI NEGERI ORANG bagian 1


Yoowww..
Kemarin gw sempet singgung soal bbrp nama band inggris yang populer di artikel Cheetah Citatah. Nahhh, sekarang gw mau bahas band band itu, 

ENGLISHMAN IN USA
Istilah ini dipake sama media di jaman ketika banyaknya band band Inggris yang berhasil sukses dan mendunia dan menembus pasar Amerika. Biar bagaimanapun juga harus dipahami bahwa ada persaingan bisnis di industri musik antara Amerika dan Inggris. Kesuksesan antar benua adalah bukti sukses yang besar bagi artis artis di negeri barat. Ibaratnya punya usaha Batagor Bandung yang cuma bisa jualan di Bandung kan beda sama keberhasilan bikin cabang Batagor Bandung di Medan. Disaat itu keberhasilan

The Beatles bukan cuma sukses di Inggris tapi juga masuk barisan chart musik teratas di Amerika. Jadi juara di negeri orang, dan ini bukan sekedar negeri orang, tapi negeri dimana mayoritas parameter kesuksesan ada di situ.Nah, kesuksesan The Beatles ini jadi semacam pembuka jalan bagi band Inggris lain untuk bisa menembus pasar Amerika. Dari batas ini kita kenal Led Zeppelin, The Rolling Stones, Queen, Sex Pistols bahkan sampai Invasion era 90an macam Oasis.















Rabu, 10 Agustus 2016

KATY PERRY MENJUAL JIWANYA PADA SETAN. MENDING JUALAN PULSA AJA NENG


Abis baca artikel yang bilang Katy Perry jual jiwanya kepada SETAN. hiiiiiiiii......celeeeeeemmm...
Gw udh sering denger dari dulu soal setan setanan macem ginih. Yang dikata musiknya Led Zepplin kalo di play-rewind akan kedengeran kata kata pemujaan sama setan., atau Steve Vai yang katamya titisan Lucifer. Aya aya wae ya. Sebenernya bener gak sih itu semua? lah bener atau ngga toh kita cuma sebagai penikmat gosip eh penikmat musik seharusnya ngga perlu menghiraukan hal hal macem itu sih. Yang penting lagunya demen, aksi panggungnya juga energic, so what else can i ask for more? Kan mendingan pikirin ni duit cukup gak buat sampe akhir bulan...:D

POK POK POK POKEMON GOOooo!!!


Nih dia yang lagi heboh, game yang bukan cuman rame dimainin orang orang tapi juga rame diomongin bahkan sama orang yang gak ngerti cara main game wkwkwkwk.
Trus gw mau ikutan bahas soal Pokemon ini? Katanya ini tempat ngobrol musik koq ngomongin soal game? Woooiii...... jangan negatif dulu, yang mau bahas soal game siapa dul?

Kalo inget dulu pernah ada film Pokémon, pasti pernah denger salah satu sound track nya donk. Yup judulnya Don't Say You Love Me yang dibawain sama duo ABG asal negeri abang sam yaitu M2M. Ucet, abang? Emang kapan die kapan kawin sama mpok lo? Wkwkwkwk...
M2M saat itu emang lagi ngetop karena emang lagi musimnya Pop Rock ABG disana. Selain M2M kan ada juga tuh duet cewek kya Tatu, BUKAN RATU, yang bener TATU, duo cewek asal Rusia. 

Nih dia M2M. 
Lagu ini dimulai pake kocokan gitar akustik yang simpel dan sesuai sama melodi lagunya. Disambit eh disambut sama suaranya si Marion Raven yang masih berasa kya teen voice banget saat itu. Aransemennya ringan dan sangat mudah untuk di cerna oleh telinga banyak orang. Notasi yang naik nada dasar semakin bikin lagu simple ini makin "dapet klimaksnya". Ya walau lagunya diselesain dengan fade out, ga jelas juga sih kenapa malah dibikin fade out gituh, hehehhe. Overall sih lagunya berkesan dan ninggalin jejak yang bagus di memory kepala gw.

Tapi justru booming film dan soundtrack Pokemon disaat itu gak seheboh game POKEMON GO sekarang, makanya mungkin banyak yang ngga tau juga lagu ini yah. Kalo lo gak tau yaaa kasian deh lo. qiqiqiiqiqi... mendingan buka YouTube dan cari deh klipnya. 

Ya semoga artikel ini bisa ngasih pencerahan informasi deh ya. Ibarat cuaca cerah yang bikin enak buat aktifitas, kalo pikiran cerah dan banyak informasi akan bikin sampean sampean semua jadi manusia yang berwawasan luasssss... oke deh, sampe ketemu di warkop yang nyediain kopi liong ya dul.

ALESSIA CARA : KEKAGUMAN DAN APRESIASI





Hayooo siapa yang ngga tau abg satu ini? Mau tau? cari di wiki sonoh, ngapain gw jabarin die disini kalo lo bs dapet yang lebih lengkap di tempat lain? Gw mau nulis tentang talenta keren anak inih aja

Pertama kali denger si Alessia itu waktuuu... gw lupa dul..wkwkwkwk. Gw denger suaranya ucettt khas bgt, yah yang dibilang punya faktor x dari segi suara ya anak ini contoh nyatanya lah. 

Hal terpenting tentang Alessia adalah bahwa dia apa adanya. Liat aja foto yang gw pasang di atas. Masa mau perform pake kaos gitu doang? wkwkwk tapi kalo udh bicara keren, lo mau pake baju apa juga orang yang dengerin sebodo amat, yang penting suaranya kan? Yang esensi dari penyanyi kan suaranyah. Baju, rambut, sepatu, dll itu faktor pendukung dalam sebuah penampilan. Tapi kalo ada penyanyi yang bisa bikin lo gak peduli sama baju apa yang dia pake, berarti dia udh benar benar menghipnotis lo dengan suaranya sampai lo gak peduli sama hal hal yang lainnya lagi. Berarti dia KEREN! yaa monggo buat PARA PECANDU MUSIK YANG BUDIMAN jadilah penikmat musik yang baik jangan kya kasus kemaren banyaknya Netizen yang komen baju atlet kontingen Indonesia di Olimpiade Rio. KOPLAK! masa ngomentari baju atlet? udah ah, gazebo amat bahas gituan.

Video klipnya si Alessia yang banyak ngambil unsur selfie itu juga sesuai banget sama usianya yang emang masih muda. Sampe sini lo udh ngerti deh kenapa gw bilang gw kagum banget sama bocah ini. Apresiasi gw buat dia tinggi, atas kepolosan, kejujuran, dan kreativitas yang genuine. What? Genuine? emangnya spare part mobil? wkwkwkwkwk.. ya maksudnya... duh gw bingung... cari sendiri deh di kamus sanah..

And I will follow where this takes me
And my tomorrows long to be unknown
When all is shaken, be my safety
In a world uncertain, say you'll be my stone


Satu lagi nih yang bikin eyke kagum sama dia. Bisa main gitar. Buat para cewekpun, gw yakin kalian kagum kalo kaum kalian ada yang punya kemampuan yang mayoritas dimiliki kaum adam seperti main gitar. Sebenernya sih, mau cowok apa cewek, nyanyi diatas panggung sambil gitaran itu judulnya cuman satu dah, KEREN MAKSIMAL! Gak setuju? mendingan lo ambil ember, isi air penuh trus lo bawa ke depan rumah trus lo ngomong sama aer yg di ember sambil teriak, "Nggakk setujuuuuu" wkwkwkwkwk 

Yah sekilas itu deh tentang si Alessia Cara. Ucet, pundak gw encok nih, salah posisi laptop kyanya..
udah ah..  Salam ngopi buat PARA PECANDU MUSIK YANG BUDIMAN


Selasa, 09 Agustus 2016

MENDADAK JAZZ


Aduh gimana ye mulainnye nulis inih artikel. Pokoknye gini dah, terserah sampean abis baca artikel ini mau suka apa nggak, yee kalo gak suka mah ngapain juga dibaca sampe abis. wkwkwkwk

Jadi gini, sebagai pemain musik yang juga menikmati musik (ada gak sih pemusik yg gak suka denger musik?), Gw agak agak gimana gituh kalo denger lagu yang udah enak, udah bikin kuping dan hati adem malah diubah lagi aransemennya jadi Jazz. Tolong di perhatikan yak, gw ini ngga anti sama genre musik tertentu, termasuk Jazz. Gw dengerin tuh musik apa aja, dari Rhoma Irama sampe BB King, dari One Direction sampe Indra Lesmana, atau dari Slipknot sampe Noah, malahan gw juga dengerin koq dari Sabang sampai Merauke...wkwkwkwkwk...

Masalahnya gini dul, kalo lagu ibarat orang, misalnya si Udin, Udin perawakannya tinggi tegap, cocoklah dia pake baju yg stretch pas badan. Sementara si Budi, perutnya OBP alias One Big Pack, kalo pake baju stretch ya jadinya kan gak enak diliat ya? Nahhh, lagu juga begitu dul. Gak bisa main sembarangan ubah aransemen sebuah lagu jadi Jazz tanpa mempertimbangkan kecocokan lagu dengan aransemen barunya. Jangan mentang mentang kentang pantang berantangtangtangtang hihihihi.... jangan cuma karena lagi suka Jazz, atau karena lingkungan sekitar lo lagi demen Jazz, atau karena lo anggap Jazz itu "musik gaool" terus eloh bisa seenaknyah mengubah aransemen lagu semau loh gitoh?

Yang terpenting adalah dengarkan dengan hati. What?? gaya lo mas, kalo mau denger mana bisa pake hati? pake daun taliingooo a.k.a kuping !!! Yaa, lo mau ngerubah aransemen sebuah lagu dari pop ke jazz keq, dari dangdut ke metal keq, atau dari sabang sampai merauke keqq.. :p gak masalah asaaaalll lo coba bandingin aransemennya sama aransemen di lagu aslinyaa. Nah kira kira aransemen yang lo bikin ituuuu bikin lagunya tambah enak atau malah lagunya jadi gak enak? simple kan? Ngapain maksa aransemen ini itu ngubah sana sini maksa jadi jazz kalo pada akhirnya versi aslinya tetep lbh enak ? Ujung ujungnya ya maap maap kata nih ya kalo ada yang tersungging, ente malah ngerusak lagu yang udah enak mas brohh.

Gw SUKA denger lagu Setia-nya Jikustik apa adanya, Gw juga SUKA denger lagu The Girl From Ipanema dalam versi jazz apapun. Karena kesederhanaan aransemen lagu Setia itu yang bikin lagunya jadi sempurna. Dan keluwesan notasi dan irama The Girl From Ipanema-lah yg bikin lagu itu enak dinikmati dalam versi jazz apapun.

Nah, kira kira gitu deh. Judul MENDADAK JAZZ justru gw denger dari Barry Likumahua di salah satu acara di Jakarta beberapa tahun yang lalu. Kebetulan tadi keinget, gw bikinin artikel sekalian.
eh gw nulis bikinin apa bikini ya barusan? wkwkwkwkwk

NGGA SUKA SAMA ARTIS YANG NGETOP KARENA SENSASI? LO PIKIR SEX PISTOLS NGETOP KARENA LAGUNYA??



Belakangan ini rame berita si Cita Catatan Citata citacitaku whatever.. yang sibuk klarifikasi soal doi batal nikah karena ini itu blablabla.. Gw yang bikin kata kata openingnya aja males nulis tentang ni orang.. wkwkwkwkwkwk..

Lo mungkin salah satu dari sekian banyak pecandu musik yang males dan ilfil sama seniman musik yang ngetop bukan karena karyanya tapi karena sensasinya. Weiittss tunggu dulu om. Media publicity macam ini sebenarnya bukan barang baru di blantika cantika musik dunia. Salah satu contoh yang paling nyata adalah sebuah band dengan nama besar macam SEX PISTOLS.

Jujur deh, lo tau Queen kan? Led Zeppelin tau lah. The Beatles pasti tau donk? Lagu lagu mereka juga populer, Bukan cuma tau judulnya, tapi juga tau lagu dari band band itu. Bahkan hafal sebagian lirik lagu mereka walau cuma sebagian kecil. Tau Sex Pistols? tau donk. Tau lagunya? mmmmhhh... judulnya? mmmhhhh... Tapi pernah denger nama Sex Pistols kan? Nah, itu dia maksud gw. Sex Pistols itu band yang diciptakan dengan besarnya sensasi. Publisitas ekstrim atas perilaku sosial yang mereka tunjukan adalah tajuk utama diatas musikalitas musik mereka sendiri. Disitulah letak kejeniusan sebuah tim manajemen band. Brand Sex Pistols bahkan bisa berdiri sejajar dengan popularitas yang sama dengan Rolling Stones



Gw garis bawahin ya, kalo gw di artikel ini gak bahas soal genre. Kalo ada yang komplain "Broh, SP itu related to PUNK scene blah blah blah" entar aje kite bahas di artikel laen. Kan gw cuman mau bilangin, Bahwa apa yang dilakuin sama si Citah Citatah dan artis artis lokal yang ngetop abess walau kita gak tau lagunya ituhhhh sebenernya sah sah aja om. Bahkan band sebesar Sex Pistols itu adalah salah satu seniman musik yang udh punya ide marketing macam ini sejak jaman dimana sebuah artikel masih ditulis dengan mesin ketik jadoel...

Ngga suka sama artikelnya? Gak usah dibacaaa
Ngga suka sama artis yang ngetop karena sensasi? mungkin lo cm iri aja krn band lo gak ngetop ngetop juga padahal udah abis modal banyak wkkwkwwk
Ngga suka sama Cita Citatah? saaaamaaaaa doooonnggggg

Salam Pecandu Musik

PARA PECANDU MUSIK YANG BUDIMAN


Wahai pecandu musik!! Horee akhirnya bisa nulis tentang musik. Setelah nyoba nulis tentang yang lain lain, akhirnya ya back to basic deh, gw mau nulis tentang musik aja.

Nulis tentang musik kayanya akan buanyak banget yang gw tulis dari isi kepala gw atau sekedar pengalaman yang udh gw jalanin sebagai penampil/performer, penulis lagu/composer, atau juga sebagai pengajar/teacher. Nah, itu aja barusan udh gw bagiin tuh ilmunya, bahwa profesi dalam dunia musik secara garis besar ada 3 seperti yang gw sebutkan tadi. Lah kalo nulis di blog masuk kategori apa di musik? bingung kan? sama donk..wkwkwkwk.. yah intinya mah kalo nulis di blog gak tergantung dr profesi/pekerjaannya, maksudnya entah lo itu pemusik atau chef atau ibu rumah tangga ya lo boleh nulis di blog donk. Siapa yang mau larang? Jadi, penulis di blog ya bisa di bilang punya 2 profesi, kalo lo ibu rumah tangga ya berarti profesinya selain ibu rumahj tangga lo juga sebagai blogger/penulis blog. Kenape gw jadi bahas ibu rumah tangga mulu yak? wkwkkwwkwk.




Last but not least, eh, apa least but not last? tau ahh, kalo gw jago bahasa inggris, gw gak usah jadi pemusik, mending jadi beach boy di Bali dan modusin cewek bule disana. Ya nggak.. weeekkk...
Intinya, ini artikel pertama gw. Semoga kalian seneng. Kalo suka kan bagus donk, gw bisa berbagi isi kepala sama kalian semuaa, Kalo gak suka? Yaudeh sik, ngapain juga lo pantengin ni tulisan sampe abis.... huweekkk..

see you para pecandu musik...